KASIH SETIA ALLAH PADA UMAT NYA

THEMA             : KASIH SETIA ALLAH PADA UMAT NYA
EVANGELIUM : KELUARAN 17:1-7

17:1 Kemudian berangkatlah segenap jemaah Israel dari padang gurun Sin, berjalan dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan, sesuai dengan titah TUHAN, lalu berkemahlah mereka di Rafidim, tetapi di sana tidak ada air untuk diminum bangsa itu.
17:2 Jadi mulailah mereka itu bertengkar dengan Musa, kata mereka: "Berikanlah air kepada kami, supaya kami dapat minum." Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Mengapakah kamu bertengkar dengan aku? Mengapakah kamu mencobai TUHAN?"
17:3 Hauslah bangsa itu akan air di sana; bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata: "Mengapa pula engkau memimpin kami keluar
dari Mesir, untuk membunuh kami, anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan?"
17:4 Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN, katanya: "Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini? Sebentar lagi mereka akan melempari aku dengan batu!"
17:5 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Berjalanlah di depan bangsa itu dan bawalah beserta engkau beberapa orang dari antara para tua-tua Israel; bawalah juga di tanganmu tongkatmu yang kaupakai memukul sungai Nil dan pergilah.
17:6 Maka Aku akan berdiri di sana di depanmu di atas gunung batu di Horeb; haruslah kaupukul gunung batu itu dan dari dalamnya akan keluar air, sehingga bangsa itu dapat minum." Demikianlah diperbuat Musa di depan mata tua-tua Israel.
17:7 Dinamailah tempat itu Masa dan Meriba, oleh karena orang Israel telah bertengkar dan oleh karena mereka telah mencobai TUHAN dengan mengatakan: "Adakah TUHAN di tengah-tengah kita atau tidak?"

 KHOTBAH
Ketika saya membaca tentang keluaran 17 ini pemikiran saya tertuju kepada  perkembangan di bangsa kita saat ini (INDONESIA), dimana banyak anak bangsa bersungut sungut kepada Pemerintah nya, menghujat, memfitnah, tidak percaya kepada kebijakan yang di buat pemerintah.

Kita lihat perkembangan berita virus sekarang yang hampir sampai kepada semua Negara membuat sebagian besar masyarakat sangat panik sehingga masing masing pribadi di luar kendali mencoba mengusulkan berbagai cara dengan pemikiran nya sendiri2 di berbagai media, terlebih di media social, terlebih lagi yang membuat suasana tambah panik adalah oknum wakil rakyat.

Saya tidak hendak mengatakan kita tidak perlu waspada kepada suatu virus atau penyakit, tetapi yang jauh lebih penting adalah mari kita percayakan kepada pemerintah segala bentuk pencegahan yang di buat kalau kita percaya bahwa setiap pemerintahan adalah berasal dari ALLAH. Dan juga mari kita jaga cara hidup sehat kita jika kita adalah orang yang percaya kepada Tuhan sebagai pemilik Hidup dan mati itu sudah cukup.

Kembali lagi kepada ayat keluaran 17 disini bangsa Israel bersungut sungut ketika dibawa keluar dari Tanah mesir ketanah yang di janjikan oleh ALLAH, mereka mengalami pencobaan di tengah perjalanan dan bersungut sungut kepada Musa yang meminpin mereka. Mereka menginginkan seperti keadaan saat berada ditanah mesir, ada makanan dan minuman walaupun status sebagai budak. Pada saat mereka ada di tanah mesir sebagai budak mereka meraung raung kepada ALLAH agar di keluarkan dari tanah mesir. Begitupun bangsa Israel sangsi kepada kehadiran ALLAH di tengah tengah mereka, Tetapi ALLAH adalah setia ditengeh tengah bangsa itu.

Menjadi suatu pelajaran bagi kita dari nats ini untuk kehidupan kita yang sekarang ini baik untuk pekerjaan, keluarga, iman dan semuanya tentang kehidupan kita adalah Jangan bersungut sungut dan percayalah ALLAH selalu setia dalam Janji Nya. Jika saudara ingin hidup anda keluar dari hidup lama ke hidup yang baru maka persiapkan dulu hati, persiapkan pikiran untuk menjalani PROSES sebelum sampai kepada perubahan yang kita inginkan. Jangan bersungut sungut di tengah jalan. Banyak dan hampir semua orang sukses mengalami jatuh bangun sebelum orang2 menyebut nya sukses. Banyak orang beriman teguh mengalami guncangan hidup sebelum orang2 menyebut nya Setia. Jadi jika ingin berubah percayalah kepada TUHAN dan hadapilah Tantangan di dalam PROSES perubahan itu. ALLAH tetap setia kepada Janji Nya. Amin



St Jonggi Turnip

Komentar

POPULER